Cara menghasilkan bawang goreng crispy adalah kunci untuk mendapatkan taburan gurih yang bisa membuat masakan terasa lebih nikmat. Banyak orang mencoba berbagai cara menghasilkan bawang goreng crispy agar hasilnya renyah, tidak berminyak, dan tahan lama saat disimpan.
Bawang goreng yang garing tidak hanya sekadar pelengkap, tetapi juga mampu meningkatkan aroma dan tampilan hidangan. Dengan langkah yang benar, bawang bisa digoreng hingga keemasan tanpa gosong. Hasilnya tentu lebih istimewa dan berbeda dengan bawang goreng instan yang banyak dijual.
Cara Menghasilkan Bawang Goreng Crispy
Bawang goreng menjadi pelengkap favorit di berbagai hidangan. Taburan renyahnya mampu menambah aroma, rasa, dan tampilan masakan agar lebih menggugah selera. Tidak mengherankan jika banyak orang lebih memilih membuat bawang goreng sendiri karena bisa menyesuaikan rasa dan tingkat kerenyahannya.
Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana menghasilkan bawang goreng yang benar-benar crispy, tidak berminyak, dan bisa bertahan lama.
Pilih jenis bawang yang tepat
Langkah pertama untuk mendapatkan hasil yang sempurna adalah memilih jenis bawang. Bawang merah lokal umumnya lebih cocok karena teksturnya padat dan rasanya lebih kuat. Pastikan bawang masih segar, tidak layu, serta memiliki kulit kering berwarna merah mengilap.
Iris bawang dengan ketebalan seragam
Ketebalan irisan sangat berpengaruh pada tingkat kerenyahan. Irisan yang terlalu tebal akan membuat bawang sulit menjadi garing serta cenderung agak keras saat dimakan. Sebaliknya, irisan yang terlalu tipis mudah gosong.
Gunakan pisau tajam atau alat pengiris khusus untuk menghasilkan potongan seragam sehingga bawang matang merata ketika digoreng.
Rendam bawang sebelum digoreng
Agar bawang lebih renyah, rendam irisan bawang dalam air garam selama 10–15 menit. Perendaman ini berfungsi mengurangi kandungan air sekaligus menambah cita rasa gurih alami. Setelah itu, pastikan bawang benar-benar kering sebelum digoreng.
Gunakan minyak panas yang cukup
Bawang goreng crispy hanya bisa dihasilkan jika bawang digoreng dalam minyak panas dengan jumlah cukup banyak. Minyak yang terlalu sedikit membuat bawang saling menempel dan tidak matang merata. Gunakan nyala api sedang supaya bawang matang merata dengan warna keemasan tanpa cepat gosong.
Aduk bawang secara perlahan
Saat menggoreng, aduk irisan bawang sesekali dengan lembut. Tujuannya agar tidak menempel satu sama lain sekaligus menghasilkan warna keemasan yang merata. Begitu warnanya mulai berubah kuning keemasan, segera angkat. Jangan tunggu sampai terlalu cokelat karena bawang akan terus matang meski sudah diangkat dari minyak.
Tiriskan minyak berlebih
Setelah diangkat dari wajan, taruh bawang goreng di atas kertas minyak atau tisu dapur agar sisa minyak bisa terserap dengan baik. Langkah ini sangat penting agar bawang tidak terasa berminyak dan bisa lebih awet.
Langkah sederhana ini penting untuk menjaga kerenyahan bawang goreng sehingga tetap nikmat meski disimpan beberapa hari. Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam, ada baiknya memperhatikan tips menggoreng bawang agar awet sehingga hasilnya tahan lama tanpa kehilangan kerenyahannya.
Simpan dengan benar
Setelah benar-benar dingin, simpan bawang goreng dalam wadah kedap udara. Hindari menyimpannya saat masih hangat karena uap panas bisa membuat bawang menjadi lembek. Wadah kaca atau plastik dengan penutup rapat adalah pilihan terbaik untuk menjaga tekstur tetap crispy.
Penutup
Membuat bawang goreng crispy bukanlah hal sulit jika langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar. Mulai dari pemilihan bahan, teknik mengiris, proses perendaman, hingga cara menggoreng semuanya saling berkaitan untuk menghasilkan bawang yang gurih dan renyah.
Selain itu, penyimpanan juga menjadi faktor penentu agar bawang tetap awet. Jika Anda ingin bawang goreng tetap enak dan tahan lama, pastikan tidak melewatkan tips menggoreng bawang agar awet yang bisa membantu menjaga kualitasnya sampai beberapa minggu.
