Zakat termasuk salah satu rukun Islam yang wajib setiap muslim laksanakan. Ibadah ini tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan sosial. Banyak orang mengenal zakat fitrah yang wajib dibayarkan setiap Ramadan. Namun, selain zakat fitrah, ada juga zakat mal yang hukumnya wajib ketika harta sudah memenuhi syarat tertentu. Supaya lebih jelas, mari kita bahas secara lengkap apa itu zakat mal, syaratnya, cara menghitung, hingga penyalurannya.
Pengertian Zakat Mal
Apa itu Zakat Mal? Zakat mal berarti zakat atas harta. Kata “mal” dalam bahasa Arab bermakna segala sesuatu yang bisa dimiliki, disimpan, serta dimanfaatkan. Jadi, zakat mal adalah kewajiban mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki seseorang setelah mencapai batas tertentu (nisab). Allah SWT memerintahkan zakat mal agar harta tidak hanya berputar di kalangan orang kaya, tetapi juga bermanfaat bagi kaum fakir miskin dan golongan lain yang berhak.
Harta yang Wajib Dizakati
Tidak semua harta wajib dizakati. Zakat mal memiliki ketentuan jelas mengenai jenis harta yang terkena kewajiban. Beberapa di antaranya:
-
Emas dan perak – jika jumlahnya mencapai nisab, yaitu 85 gram emas atau 595 gram perak.
-
Uang atau tabungan – nilainya disetarakan dengan emas. Jika saldo tabungan senilai 85 gram emas dan sudah tersimpan setahun, maka wajib dizakati.
-
Hasil pertanian – seperti padi, gandum, kurma, atau buah-buahan tertentu.
-
Hewan ternak – seperti sapi, kambing, dan unta yang jumlahnya sudah memenuhi nisab.
-
Hasil perdagangan – keuntungan dari usaha atau bisnis.
-
Investasi dan aset produktif – selama menghasilkan keuntungan dan sudah mencapai nisab.
Syarat Zakat Mal
Seorang muslim wajib mengeluarkan zakat mal ketika memenuhi beberapa syarat:
-
Muslim dan merdeka – zakat tidak diwajibkan pada non-muslim.
-
Harta mencapai nisab – nilainya setara dengan 85 gram emas.
-
Melewati haul – harta sudah dimiliki selama satu tahun hijriah penuh, kecuali hasil pertanian yang dizakati setiap panen.
-
Milik penuh – harta berada dalam kendali penuh pemilik.
Cara Menghitung Zakat Mal
Besaran zakat mal umumnya 2,5% dari total harta yang telah memenuhi nisab dan haul. Contoh sederhana: jika seseorang memiliki tabungan Rp120.000.000 yang disimpan lebih dari setahun, maka zakat yang wajib ia keluarkan adalah:
Rp120.000.000 × 2,5% = Rp3.000.000
Untuk zakat hasil pertanian, kadarnya berbeda. Jika pengairan menggunakan air hujan, zakatnya 10%. Jika menggunakan biaya irigasi, zakatnya 5%.
Penerima Zakat Mal
Allah SWT menetapkan delapan golongan penerima zakat dalam surah At-Taubah ayat 60. Golongan tersebut adalah fakir, miskin, amil zakat, muallaf, hamba sahaya, orang berutang, pejuang di jalan Allah, dan musafir yang kehabisan bekal.
Seorang muslim bisa menyalurkan zakat mal langsung kepada salah satu golongan tersebut atau melalui lembaga zakat resmi agar lebih terorganisir.
Waktu Menunaikan Zakat Mal
Zakat mal bisa ditunaikan kapan saja setelah harta mencapai nisab dan haul. Banyak ulama menganjurkan untuk segera menunaikannya tanpa menunda, supaya manfaatnya segera dirasakan penerima.
Hikmah Menunaikan Zakat Mal
Zakat mal membawa banyak kebaikan. Bagi pemberi, zakat mal menyucikan harta, membersihkan hati dari sifat kikir, serta menumbuhkan rasa syukur. Bagi penerima, zakat mal membantu mereka keluar dari kesulitan hidup. Secara sosial, zakat mal menciptakan keadilan, memperkecil kesenjangan, dan mempererat ukhuwah antar sesama muslim.
baca juga : “bagaimana tata cara berzakat“
Kesimpulan
Zakat mal adalah zakat atas harta yang sudah mencapai nisab dan haul. Seorang muslim wajib mengeluarkan 2,5% dari hartanya untuk disalurkan kepada delapan golongan penerima. Dengan menunaikan zakat mal, harta menjadi lebih berkah, jiwa lebih tenang, dan masyarakat lebih sejahtera. Menunda zakat hanya akan merugikan diri sendiri, karena zakat sejatinya menjadi sarana penyucian sekaligus jalan untuk membantu sesama. kunjungi oneshoppingmall.com untuk menemukan artikel lainnya.
Hi, aku Kevin Aryomukti Aprilio penulis pemula dengan minat pada bidang kuliner dan usaha rumahan. Saya mulai membagikan tulisan-tulisan tersebut dengan harapan bisa bermanfaat dan menginspirasi pembaca yang ingin mencoba hal baru dari rumah.
