Proses audit SLHS dapur MBG menjadi persyaratan wajib sebelum memulai operasional produksi makanan bergizi gratis. Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap aspek sanitasi, hygiene, dan kelayakan fasilitas produksi. Setiap pengelola harus memahami kriteria penilaian dan mempersiapkan dokumen pendukung dengan lengkap dan sistematis.
Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Inspeksi SLHS
Pertama, izin usaha dan dokumen legalitas perusahaan seperti NIB dan NPWP harus tersedia lengkap. Kedua, denah bangunan dan layout ruang produksi yang menunjukkan zonasi area dengan jelas. Ketiga, sertifikat pelatihan hygiene seluruh karyawan yang masih berlaku dan valid.
Keempat, prosedur operasional standar untuk sanitasi, pengolahan, dan penyimpanan makanan harus terdokumentasi rapi. Kelima, bukti pemeriksaan kesehatan berkala karyawan dari klinik atau rumah sakit terakreditasi. Kelengkapan administrasi menunjukkan profesionalisme dan keseriusan pengelola dalam menjaga standar kesehatan.
Aspek Sanitasi yang Dinilai dalam Audit Dapur Makanan Bergizi
Inspektur memeriksa kebersihan lantai, dinding, dan langit-langit dari noda, kotoran, atau tanda kerusakan. Selanjutnya, sistem drainase harus berfungsi optimal tanpa genangan air atau bau tidak sedap. Area produksi wajib bebas dari hama seperti tikus, kecoa, atau serangga yang membawa penyakit.
Kemudian, peralatan memasak dan mesin pengering foodtray harus dalam kondisi bersih dan terawat dengan baik. Wastafel cuci tangan dengan sabun dan tisu tersedia di setiap pintu masuk zona produksi. Standar sanitasi yang ketat mencegah kontaminasi dan menjamin keamanan produk yang dihasilkan setiap hari.
Standar Fasilitas Air Bersih dan Pengelolaan Limbah
Sumber air bersih harus memenuhi syarat kualitas fisik, kimia, dan bakteriologis sesuai standar kesehatan. Instalasi pipa menggunakan material food grade dan sistem tertutup untuk mencegah kontaminasi eksternal. Kapasitas tangki penampungan air mencukupi kebutuhan operasional harian dengan cadangan untuk situasi darurat.
Selain itu, sistem pembuangan limbah cair menggunakan grease trap untuk menyaring minyak sebelum masuk saluran umum. Tempat sampah tertutup dengan pedal kaki tersedia di setiap zona dan dikosongkan minimal dua kali sehari. Pengelolaan limbah yang baik mencerminkan tanggung jawab lingkungan dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Kriteria Penilaian Hygiene Personal Karyawan Dapur
Pertama, karyawan wajib menggunakan seragam bersih, celemek, penutup kepala, dan masker selama bekerja. Kedua, kuku harus dipotong pendek, bersih, tanpa cat kuku atau aksesoris berlebihan. Ketiga, karyawan yang sakit atau memiliki luka terbuka dilarang menangani makanan langsung.
Keempat, prosedur cuci tangan mengikuti six steps dengan durasi minimal 20 detik menggunakan sabun antiseptik. Kelima, karyawan menjalani medical check-up setiap enam bulan untuk memastikan kondisi kesehatan optimal.
Proses Inspeksi Lapangan oleh Tim Dinas Kesehatan
Tim auditor melakukan walkthrough menyeluruh dari area penerimaan bahan hingga zona packaging produk jadi. Mereka mengamati praktik kerja karyawan secara langsung tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk melihat kondisi real. Inspektur mengambil sampel air, swab permukaan, dan produk makanan untuk diuji di laboratorium terakreditasi.
Selanjutnya, wawancara dengan supervisor dan karyawan menguji pemahaman mereka tentang prosedur sanitasi dan keamanan pangan. Hasil observasi dan testing laboratorium menentukan skor akhir yang diperoleh dapur tersebut. Transparansi dan kejujuran selama inspeksi mencerminkan integritas pengelola dalam menjalankan operasional.
Tips Mempersiapkan Dapur Menghadapi Audit SLHS
Lakukan self-audit internal minimal sebulan sebelum jadwal inspeksi resmi untuk mengidentifikasi gap yang ada. Perbaiki semua temuan mulai dari yang paling kritis hingga minor dengan timeline yang jelas. Dokumentasikan setiap perbaikan melalui foto before-after untuk menunjukkan komitmen continuous improvement.
Kemudian, latih karyawan melalui simulasi inspeksi agar mereka familiar dengan prosedur dan pertanyaan yang mungkin diajukan. Pastikan semua peralatan berfungsi normal dan area produksi dalam kondisi terbaik saat hari H. Persiapan menyeluruh meningkatkan kepercayaan diri tim dan peluang mendapatkan skor.
Kesimpulan
Audit SLHS dapur MBG memerlukan persiapan komprehensif mulai dari dokumen, sanitasi fasilitas, hingga hygiene personal karyawan. Pemahaman tentang kriteria penilaian dan proses inspeksi membantu pengelola mempersiapkan diri dengan optimal. Sertifikat laik sehat bukan hanya kewajiban regulasi namun investasi strategis untuk kredibilitas dan pertumbuhan bisnis makanan bergizi gratis jangka panjang.
